Cerita bermula ditahun 15 Juli 2043, dimana perkembangan dunia game virtual makin pesat. Game VRMMO bernama Infinite dendogram usai rilis yang memiliki dunia luas open world tak terbatas. Reiji Mukudori atau nama in game Ray Starling mencoba untuk ikut keseruan game tersebut
Dengan helm nevergear, ia memasuki dunia Infinite Dendogram. Seperti kebanyakan game MMORPG, diawal awal Ray melakukan kostumisasi karakter asli dunia nyata dengan sedikit perubahan rambut putih dan gaya berpakaiannya.
Serta diberikan item box oleh Cheshire selaku Ai Operator No. 13 yang berisi hadiah login dan emas senilai 5000 lir. Dan ia juga memberikan Embyro atau patner yang dapat berevolusi dengan kemungkinan tak terbatas sesuai dengan keperibadian masternya.
Embryo sendiri terbagai dari beberapa kategori yakni bentuk senjata Type Arms, bentuk moster Type Guardian, bentuk kendaraan Type Chariot, bentuk bangunan Type Castle, dan bentuk penghalang Type Territory. Serta ada kategori langka, kelas tinggi, dan ketagori unik dari kelima dasar kategori tersebut yang dapat berevolusi.
Seusai melakukan hal tersebut diatas, sekarang tinggal menentukan pilihan Negara dan Ray pun mililih Negara Altar, dan uniknya didalam game Infinite Dendogram yang dijelaskan oleh Cheshire bahawa setiap pemain dapat melakukan apa saja dan mau jadi apa saja.
Apakah itu menjadi seorang pahlawan, raja iblis, raja ataupun budak, menjadi orang baik, orang jahat, ingin melakuakan sesuatu atau tidak melakukan apapun, itu semua bergantung sesuai dengan keinginan player. Dan welcome to Infinite Dendogram.
Alih alih di teransfer ke tempat tujuan dengan cepat, beda cerita jika itu di Infinite Dendogram. Ray dijatuhkan dari langit, hanya saja ketika sudah dekat dengan tanah baru diposisikan dalam keadaan berbaring sehingga nyawanya pun aman.
Namun sialnya, baru saja datang ke altar di ibu Kota Altea, Ray ditabarak oleh seorang cewek misterius dan menyebabkan dirinya mengami patah lengan kanan dan kirinya karena masih berada di level 0, untung saja ia bertanggung jawab dan langsung seketika menyembuhkan luka Ray dalam posisi sembuh total.
Diketahui cewek misterius itu bernama Liliana Grandria, seroang wakil komendan dari prajurit kerajan Altar yang sedang terburu-buru mencari adiknya dengan nama Millianne Grandria.
Dirinya memberikan surat berisi namanya, yang ternyata itu adalah quest level 5 dengan misi penyelamatan adiknya. Dan misi level 5 termasuk quest berlevel tinggi serta hanya bisa diselesaikan dengan party. Tapi dari situlah Ray tersadar kalau cewek tersebut bukanlah seorang palyer melainkan seorang NPC.
Kembali ketujuan awal ray, bertemu dengan kakak bernama Shuichi yang ternyata bernampilan binatang beruang. Di game ia menggunakan nama samaran Shu Starling yang akan memandu Ray,
Bergegas Ray langsung menyanyakan tetang Quest level 5 tadi tentang penyelamatan adik Liliana. Namun Shu menjelaskan bahwa dirinya juga belum pernah menerima quest tersebut. Dijelaskan juga, ternyata Liliana adalah gadis terkenal di Negeri Altar sampai mempunyai klub penggemar antar player dan tian. Tian sendiri yakani sebutan istilah untuk NPC, yang mempunyai kecerdasaan dan keperibadian layaknya manusia.
Shu juga menjelaskan kalau didunia game ini bersifat realistis, dimana quest bisa muncul tanpa persyaratan tertentu untuk memunculkannya termasuk level, dan quest bisa muncul dengan sendirinya dalam artian jumpalah quest yang ada itu tidak terbatas.
Fyi jika konsep game seperti itu diterapkan dengan teknologi yang sekarang mungkin dari segi ukuran bisa mencapai puluhan terabyte bahkan lebih.
Sangata gila bukan,
Balik kealur cerita, Shu menanyakan kepada ray apakah ada petunjuk tentang quest tersebut. Ray memberikan surat pemberian dari liliana dan menemukan dibelakang surat yang berisi “kakak, karena aku tidak menemukan buah Rem ditoko, maka aku akan mencarinya. Aku membawa spray anti serangga, jadi aku akan baik-baik saja, dari Milia” seketika Shu langung menyadari kata “ Spray anti serangga” yang kemungkinan sedang terjadi gawat dan ia kemungkinan akan pergi ke Old Reve Orchard yang berada diluar ibu kota. Old Reve Orchard itu reruntuhan dengan penuh monster serangga dan saat ini menjadi sarang mosnter-monster besar, jelas kata Shu.
Shu juga menjelaskan kalau ia merasa ini adalah tipe quest dalam kurun waktu tertentu dalam artian jika player tidak segera menyelesaikan questnya maka tidak ada jaminan kalau Tian akan bisa selamat dan Tian yang mati sudah tidak bisa dihidupkan kembali, termasuk pahlawan hingga raja.
Beda cerita kalau player yang mati, sama-sama berat namun player tetap bisa hidup kembali. Hanya saja akan mendaptkan hukuman tidak bisa login selama 24 jam atau setara 72 jam jika didalam game. Tentu hal tersebut sangat merugikan pemain, terlebih lagi saat sedang menjalani quest.
Ray langsung bergegas dan memutuskan untuk menyelamatakannya, dan sesampainya didepan gerbang Old Rve Orchard, Shu memberikan beberapa item kepada Ray yang berfungsi meningkatan nayawa 5x lebih tebal. Karena saat ini Ray masih berada di level o dan belum mempunyai job. Dan Shu mengajak untuk membntuk party berdua agar memudahkan untuk melihat status Ray.
Diserang ratusan monster, Liliana hampir saja berputus asa. Namun kedatangan Ray dan Shu tepat waktu. Shu menggunakan kemamuan kedua, Baldar berbentuk senjata mampun menjatukan beberapa moster.
Keadaan pun mulai membalik aman, namaun tiba-tiba kedua NPC tersebut bergabung kedalam party dan Ray mengetahui kalau Liliana berada dilevel 201.
Shu pun seketika langsung tersadar, kalau quest yang mereka jalani bisa berlevel 5 karena kurun waktu tertentu ternyata salah, meskipun sudah membasmi serangga dan menyelamatkan mereka.
Tetap saja questnya pun belum selesai, dan ternyata alasan quest ini berlevel tinggi karena ada Liliana berada di level 201.
Tiba-tiba, tanah mulai pecah dan muculah Demi Drag Worm. Cacing raksasa jauh lebih kuat ketimang monster-monster tadi. Sedikit mengeluh, Shu meyatakan kalau mereka bukan tandinganya. Dan langsung menggunakan kemampuan ke empat, Balder.
Eh baru aja mau pamer, karena belum siap dengan kemampuannya Shu seketika diserang kempat cacing tersebut. Dan hanya meninggalkan bekas lubang tanpa adanya jejak Shu.
Reflek Ray bergegas untuk mendekat kelubang dengan niatan untuk menyelamatkan Shu malah berakibat kurang baik. Untung saja kemampuan Lilianan mampu menahan serangan cacing tersebut. Dan ia meminta Ray agar membawa adiknya ketempat aman dan sementara ia akan menahan monster cacingnya.
Tersadar kemampuanya untuk saat ini hanya akan membebani, Ray langsung bertindak mencari tempat aman dengan Milia, ditenggah pelarianya mereka Ray menanyakan kenapa Milia pergi jauh hanya untuk memetik buah Rem.
Ternyata Milia ingin memberikan hadiah kepada kakanya yang hari ini ulang tahun. Dengan membuatkannya kue, namaun Milia menjelaskan kalau buah Rem untuk bahan pembuatan kue yang berada di toko-toko terjual habis semuanya. Lalu ada kakak berkaca mata memberinya anti serangga yang katanya dengan itu ia bisa memetik buah Rem di Orchard.
Ditenggah perbincangan mereka, ternyata pintu gerbang ketika Ray masuk tadi sudah terlihat. Namun kesenanganya tersebut tidak berhasil baik, dari arah belakang mereka diserag oleh monster cacing.
Allhamdulilahnya Ray berhasil menghindar dengan baik bersama Milia, dan memutuskan untuk menahan moster tersebut serta meminta Milia untuk bergegas meninggalkannya. Karena Ray tersadar kalau Milia adalah seorang tian yang kalau mati sudah tidak bisa dihidupkan kembali.
Sebelum Mila pergi, Ray memasang item Bros Penyelamat Nyawa pemberian Shu di baju Milia. Dan Ray pun berusaha menahan dengan beberapa item Sisik Naga, yang hanya berguna untuk menambah darah saja.
Berluang kali dihajar moster cacing dan dengan kondisi darah yang menipis terus, Ray bertahan hanya dengan menambah darahnya, bisa dibilang perlawanan yang sia-sia. Namun kondisi berbalik menyerang Milia, dan membuatnya terlempar karena seranggan menghantamnya.
Untung saja ia terselamatkan karena adanya Bros Penyelamat Nyawa, akan tetapi mereka berdua dalam posisi terpojok. Karena Sisik Naga sudah habis, Ray hanya bisa berharap keajaiban dari Embryo yang akan memberinya kekuatan sekalipun itu hanya 1%.
Ditenggah serangan Monster cacing yang akan mengahantamnya, keajaiban itu datang melindunggi mereka dengan perisai. Dan muculah seroang gadis berambut panjang berwarna unggu.
Ia embryo harapan Ray yang mampun berubah wujud menjadi pedang, dan gadis itu meminta Ray untuk mengayungkan dirinya ketika monster menyerang.
Dan dengan jurus vengeance is Mine mampun membelah dan menghancurkan tubuh cacing tersebut.
Hancurnya monster cacing tersebut, pedang yang digunakan Ray berubah wujud ke tubuh manusia kembali dan menggenalkan dirinya.
Ia bernama Nemesis, seorang embryo type Maiden with Arms. Ia terlahir dari tubuh, hati dan jiwa Ray. Akhirnya mereka pun kembali berkumbul didepan kastel ibukota Altar dalam keadaan selamat bersama Liliana.
Dan ternyata Shu muncul dari dalam tanah dengan kondisi baik-baik saja. Mereka bertiga, Shu, Ray dan Nemesis mendapat ucapan terimakasih sebuah Rem satu biji tiap orang.
Dan Quest pun selesai.
Shu sambil memakan buah rem menjelaskan kalau ingin makan buah Rem masih punya banyak, karena pagi-pagi ia sudah pergi kepasar membeli banyak buah rem.
Lantas seketika Ray berteriak “ ternyata kamu sumber masalahnya”
Dan cerita episode satupun selasai.