![[Alur cerita ] Watashi no Shiawase na Kekkon Ep 1 Lengkap](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9EFaZYrhr1dzaQrIldsMHCg4mGs3gqYm2XEeFPn0TipZahrApqsfMasy0jhwShXWUV-nOk-HAw-STcAvQc-YMnh92UAstj0wnVb3GcyJQGDUmShTbRx_xRqJCZ2nrS9Er3mSGB-zzX3Koy82FoIKywNmkUfLYRoT-YLbL_nOCkAeglsYC8o9beqflffl7/s16000/alur-cerita-anime-Watashi-no-Shiawase-min.png "[Alur cerita ] Watashi no Shiawase na Kekkon Ep 1 Lengkap")
|
Hallo gys dimanapun kalian berada, pada kesempatan indah ini mimin akan membagikan alur cerita anime romance watashi no shiawase na kekkon episodes 1 lengakap.
ibu tiri dan adiknya itu, miyo hanya bisa pasrah dan menuruti kemauan mereka. Padahal Miyo juga bagian dari keluarga Samori, sayangnya dirinya mendapati perlakuan kurang baik oleh keluarganya sendiri.
Bahkan Miyo juga di hina oleh ibu tirinya yang bernama Kanoko itu, kalau dirinya sama saja seperti ibunya yang ceroboh.
Shinichi-san selaku ayah Miyo merasa tersindir ketika Kanoko mengatakan kalau putrinya Miyo adalah gadis cerboh. bukan membelah, tapi Shinichi-san justru hanya mengabaikannya dan berkata kalau itu hanya cerita lama. Miyo yang sembari meninggalkan ruangan mendengarkan semua percakapan mereka.
Keesokan harinya ada kedatangan tamu bernama Tatsuishi-san yang ada keperluan dengan Shinichi-san, para pelayan yang mendengar kedatangan Tatsuishi-san mengosib kalau kedatangnya pasti sedang memicarakan soal lamaran pernikahan. Miyo yang baru saja keluar dari rumah juga mendengar pemciaraan para pelayan, mereka mengatakan kalau mungkin lamaran itu untuk kaya,
adek peremuan Miyo. Keasikan mereka mengosib sampai diketahui oleh ibu pelayan dan nyonya besar memanggil mereka untuk segera keruang tamu.
Miyo yang mendengar percakapan tadi merasa penasaran tentang lamaran pernikahan itu sembari tetap melakasankan tugasnya mernyapu halaman, dihampiri oleh konji, raut wajah penasaran
miyo hilang dan merasa senang. Konji mengatakan kalau kedatanganya ini untuk menemani ayahnya, Tatsuihi-san, untuk kerperluan rapat dengan ayah Miyo. Meskipun itu hanyalah sebuah
alasan, yang sebenarnya ia hanya ingin mengobrol bersama Miyo. Koji juga memberikan premen susu karemel yang rasanya manis dan enak kepada Miyo, ia juga berkata akan membawakannya lagi jika bisa membuat wajah Miyo tersenyum. Miyo Menerima premen susu karamel tersebut sembari mengatakan terimakasih banyak. Konji juga berandai-andai ingin rasanya moment - moment ini bisa bertahan selamanya dan ingin menyelamatkan Miyo.
Secne berpindah ketik KAYA meminta ayah Shinci-san untuk membeilikanya kimono baru guna berangakat sekolah di semester barunya. iya menyetujuhinya dan memanjakannya serta akan membelikan berapa saja untuk kaya.
Miyo yang usai menyajikan teh pun lantas pergi dengan rauh wajah cemberut setelah mendengar percakapan itu, namun disela mau meninggalkan ruangan, Miyo dipanggil Shinci-san dan megatakan kalau Miyo harus berada di rumah lusa siang esok.
Miyo yang sedang bersiap untuk tidur sembari membela dirinya tetang perkataan ayahnya tadi, dan mengatakan dalam hati, kalau tidak perlu sekhawatir itu kalau dirinya memang sudah tidak bisa keluar dari rumah ini.
Keesokan harinya miyo yang sedang mencuci alat dapur dengan wajah cemongnya, lagi-lagi adeknya datang dan menertawai mbkyunya agar mencuci mukanya dulu karena wajahnya mengerikan. dan mengingatkan
Miyo kalau jangan kebablasan karena nanti dirinya akan menemui tamu dan supaya jangan menjadi aib keluarga Saimori.
Disiang yang cukup berawan mendung itu, koji datang dan menghampiri miyo yang tengah mensapu halaman rumah. Kedatangnya kali ini ia ada keperluan dengan ayah Miyo. Hujan gerimis mulai turun dan Miyo dipanggil oleh ayahnya agar segera ke ruang tamu. sembari berjalan, ia mengatakan kepada dirinya kalau ia tidak boleh berharap dan pastinya ini hanya kan menjadi sebuah masalah buatnya tetang lamaran Koji.
Sesampainya diruang tamu ternyata ada KAYA, ibu, dan konji. Kaya yang melihat kakanya bengong memintanya agar segera masuk. Ternyata oh ternyta, Shinci-san ingin membicarakan masa depan kedua putrinya dan masa depan keluaga Saimori dan perjodogan dengan keluarga Tatsuishi. ia juga memutuskan kalau konji-kun untuk menikahi putri keluarga Saimori. Dan pastinya putri yang dijodohkan dan meneruskan keluarga Saimori bukanlah Miyo.
dan parahnya Miyo diperintahkan keluar dari keluagra Saimori dengan dijodohkan dari keluarga kudo yaitu dengan tuan Kudo Kiyoka. Lagi dan lagi, adik dan ibu tiri emang luknut, mereka mengatakan perkataan kurang mengenakan hati Miyo, hingga Kaya sampai mengatakan, sampai kapan kak bisa bertahan dengan keluarga kudo, ya?
"Segera kemas barang-barangmu dan pergilah ke kediaman tuan kudo besok" ucap ayah miyo tanpa memberikan kesempatan Miyo berkata. Melihat Miyo yang sedang menggunakan payung di tengah hujan, konji juga meratapi nasibnya yang ternyata juga tidak bisa melawan perkatan ayahnya kalau dirinya akan menjadi suami Saimori kaya.
Pohon sakura ibunya yang miyo lihat mampu menenangkan setiap kali dirinya bersedih, sembari bermaitan kepada ibunya dengan ucapan terimakasih banyak selama ini dan selamat tinggal. Koji yang merasa bersalah menghampiri miyo dan berkata maafkalan aku, aku tak berdaya dan tidak bisa apa apa pdahal aku ingin menyelamatkanmu. Dengan raut wajah sedihnya miyo tetap optimis dan mengatakan kepada Konji kalau dirinya tidak apa-apan dan mungkin disana ia bisa bahagia.
Di tengah Miyo mengemasi pakiannya, ia dihampiri oleh ibu pelayan dan membawakannya pakian pemberian Shinichi-san kimno mewah untuk Miyo dan membawakan makanan. Ia juga memberikan
perhatianya kepada miyo, agar berhati-hati, karena dirumorkan tuan kudo tidak berbelas kasih dan bahkan semua tunanganya selalu kabur darinya.
Ia juga merasa heran dengan barang bawaan Miyo, karena hanya sedikit. Menurut miyo, kebanyakan peninggalan ibunya sudah dibuang dan menyisakan itu saja.
Di kesekokan harinya, miyo yang sudah bersiap dan pergi meninggalakn rumah meskipun tidak ada satu pun orang yang mengantarkan kepergiannya, didepan pintu, rumah miyo kembali mengingat kenangan sewaktu masih kecil saat bersama ibunya dan pohon sakura.
Miyo pun berangkat dengan menggunakan kertas sebagai ajuan dirinya mencari alamat tujuan dengan menggunakan transportasi kreta. sembari mengenang masa kecilnya yang sulit dan berat.
setelah menemukan alamat tujuanya, dirinya disambut oleh pelayan bernama Yurie dan disambut baik olehnya. Miyo juga langsung diantarkan ke tuan muda yang sedang belajar.
setalah membungkukan badannya dan mengenalkan dirinya, miyo diminta mengangkat kepalaya dan mengetahui kalau pria didepannya sangatlah mempesonanya dengan wajah tampannya. dan episode satupun selesai.
